Sebuah foto spanduk berisi pengumuman untuk wajib memberi kesempatan salat lima waktu bagi penumpang bis perusahaan otobis atau PO Haryanto beredar di jejaring sosial Facebook.
Awak bis pun wajib ikut menunaikan salat.
Apabila kewajiban itu diabaikan maka mereka diancam tidak digaji untuk satu kali pulang pergi bis.
Sementara, bagi mereka yang taat menunaikan salat dan berperilaku baik maka akan mendapat hadiah naik haji.
Berdasarkan data diperoleh, PO Haryanto berkantor di Tuban, Jawa Timur.
Perusahaan ini dimiliki Haji Haryanto. Di kantor perusahaan sekaligus pangkalan bus di bagian garasi, terpampang spanduk pengumuman itu.
Isinya “Semua crew bus PO. Haryanto wajib memberi kesempatan penumpang dan melaksanakan shalat 5 waktu, terutama shalat subuh. Bagi yang melanggar, 1 crew tidak mendapatkan gaji untuk 1 PP.”
Kebijakan pimpinan perusahaan ini menuai pujian dari para Facebookers.
Akun Aan Salwani berkomentar:
ini pangkal pokok biar usaha jadi BERKAH smile emoticon
Akun Saeful Hadi berkomentar:
Subhanaĺlah....ini yg perlu d contoh utk perusahaan yg punyanya org muslim
Akun Lia Nikz berkomentar: Ini bos nya yang hebat.
Akun Achan Oemar Bakri berkomentar:
emoga semua perusahaan dapat melaksanakan hal itu.
Akun Imam Khumaidi berkomentar:
semoga allah swt selalu memberikan rahmatNya untuk mu. amin
Akun Suki Wong berkomentar:
wahhh kerennn
Seorang muslim yg bepergian/ musafir tetap wajib menjalankan sholat yg lima waktu. Khusus bagi musafir maka bolehlah dijama' atau di qoshor.
ReplyDeleteKhusus sholat subuh gak ada jama" atau qosornya.
Saya bersyukur Alhamdulillah ada pengusaha yg perhatian seperti ini
Semoga usahanya semakin sukses dan berkah dan semoga yg lain mengikuti cara baik ini.
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete