Skip to main content

((BUAT KAMU YANG SELALU MENGELUH !! )) Mohon Dibaca dengan Seksama : Allah Akan Mengabulkan Doa di Waktu yang Tepat, Bukan di Waktu yang Kita Inginkan


Tahun 2016 adalah tahun dimana mimpiku harus terealisasi, yaitu mendapat kerja. Dan di Lebaran tahun ini aku sudah harus memberikan kabar gembira kepada seluruh keluarga besar bahwa aku sudah mendapat kerja dan dapat hidup mandiri di kota orang.

Aku adalah siswi lulusan SMK di salah satu kota di Jawa Timur, saat dinyatakan lulus dari SMK ini yang terlintas di kepalaku adalah “Aku harus sukses! Aku harus mendapat pekerjaan sesuai dengan bidangku”. Namun saat inilah masalah demi masalah mulai muncul. 

Awal setelah pengumuman kelulusan, sekolahku mengadakan perekrutan untuk perusahaan yang bekerja sama dengan sekolahku. Tujuannya adalah merekrut siswa-siswi yang akan melanjutkan bekerja. Tak henti-hentinya aku meminta kepada Allah agar dilancarkan usahaku mencari pekerjaan. Setiap hari aku berusaha melengkapi salat 5 waktuku ditambah salat-salat sunnah. Dari salat dhuha setiap pukul 8 pagi aku laksanakan, lalu dilanjut salat hajat setiap selesai salat isya, setelah itu salat tajahud. Di setiap sujud kupanjatkan doa yang sama. Air mataku selalu mengalir ketika kuingat ayah ibuku di sana juga ikut khawatir apabila aku tidak mendapat pekerjaan.

Satu demi satu rekrutmen perusahaan aku ikuti di sekolah. Dengan penuh semangat aku berangkat ke sekolah untuk mengikuti perekrutan yang diadakan, dari perusahaan yang sangat aku kenal namanya sampai perusahaan yang sangat asing namanya di telingaku. Mungkin sekitar 10 perusahaan yang datang ke sekolah saat itu, dan semua perusahaan itu aku ikuti. Setelah dua minggu, bahkan satu bulan aku menunggu kabar pengumuman diterima kerja, di posisi inilah aku sangat merasa terpuruk, terlebih bahwa semua perusahaan yang telah aku ikuti menolakku.

Dengan sangat kecewa aku memutuskan mengikuti SNMPTN dan pendaftaran masuk Politeknik Negeri. Dengan semangat yang tersisa aku mengirimkan berkas berkas ke kampus pilihanku, orangtuaku menyetujui hal itu dan sangat mendukungku. Di sela-sela menunggu pengumuman SNMPTN dan Politeknik Negeri aku juga mencari-cari info perusahaan yang masih membuka lowongan pekerjaan untuk lulusan SMK. Tak sedikit pula info-info lowongan pekerjaan dari para alumni sekolahku yang menurutku itu sangat membantu. Ada lebih dari 10 perusahaan yang aku ikuti melalui pendaftaran online tersebut.

Pada saat pengumuman SNMPTN, hatiku sangat berdebar, ketakutan sedari pagi di pikiranku makin membesar. Pada pukul 17.00 aku mulai membuka website SNMPTN dan kuisikan data diriku lalu yang keluar adalah garis merah yang berarti aku tidak diterima masuk jalur SNMPTN. Betapa kecewanya hati ini melihat pengumuman tersebut, mungkin di saat-saat itu semangatku mulai kendor.

Pada suatu pagi, seusai aku menunaikan salat dhuha, teleponku berdering. Kulihat nomornya adalah nomor Jakarta, lalu kuangkat telepon itu dan ternyata adalah panggilan wawancara dari suatu perusahaan IT di Jakarta. Keesokan harinya aku bersama 2 temanku mengikuti wawancara lewat skype dan Alhamdulillah satu jam berjalan lancar. 3 hari kemudian aku mendapat email yang isinya tidak diterima karena posisi yang akan aku masuki telah terisi orang lain. Kembali hati ini hancur, sakit sekali rasanya ditolak berkali-kali.

Seminggu kemudian aku mendapat telepon lagi dari perusahaan lain yang bergerak di bidang konsultan IT di Jakarta, mereka mengharapkan kehadiranku ke kantornya untuk melakukan wawancara dan tes tes lanjutan. Aku sangat bingung melihat posisiku yang saat itu masih di Jawa Timur dan harus sampai Jakarta 3 hari lagi untuk melakukan wawancara. Spontan aku langsung menghubungi kedua orangtuaku yang sedang berada di luar kota untuk meminta izin dan meminta uang saku untuk berangkat ke Jakarta. Orangtuaku mengiyakan keberangkatanku. Keesokan harinya aku berangkat ke Jakarta dan sampai sehari kemudian.

Sampai pada hari di mana aku melaksanakan wawancara dan tes lanjutan di perusahaan itu, hatiku sangat berdebar mengingat aku selalu ditolak. Kali ini kutekadkan berangkat ke Jakarta dengan harapan dapat diterima di perusahaan ini. 5 jam berlalu cukup tegang menurutku, selalu kuucapkan  Bismillah setiap kali menjawab soal soal tes. Akhirnya tes berakhir pada pukul 2 siang, lega kurasakan. Alhamdulillah.

3 hari kemudian aku mendapat telepon dari perusahaan yang kuikuti tes beberapa hari lalu, mereka mengabarkan bahwa aku diterima kerja di tempat mereka dan esoknya aku dipanggil untuk tanda tangan kontrak. Seketika aku langsung sujud syukur dan dengan mata menangis aku sangat gembira. Alhamdulillah, Allah punya jalan yang lebih baik, selalu kuyakini hal itu karena Allah selalu berada dekat kita, Allah tidak tidur. Allah selalu mendengar doa kita dan aku sangat yakin Allah akan mengabulkannya di tempat dan waktu yang TEPAT, bukan di tempat dan waktu yang kita inginkan.

Comments

Popular posts from this blog

Ayah Tampan Kekar Ini Menggendong Anaknya Perbaiki Jendela, Alasannya Sungguh Mengharukanku!

Ayah kekar ini bernama Chen Chien Ren, warna Negara Taiwan, karena mempertimbangkan istrinya yang hendak ujian, tidak bisa menjaga anaknya yang baru berumur 5 bulan, juga karena kondisi ekonomi yang kurang mendukung untuk mencari pengasuh. Ia memutuskan untuk menggendong anaknya di bawah terik sinar matahari untuk memperbaiki jendela. Para jejaring sosial yang mengetahui hal ini mengacungkan jempol dan memuji "Pria yang serius terlihat paling tampan!", "Betapa bahagianya sang istri!", "Pandangan matanya saat memperbaiki jendela terlihat tulus, tidak dibuat-buat!", "Saya terharu melihat hal ini!" Para pengguna jejaring sosial memasukkan foto ini ke Facebook, dengan judul "Saat kulihat sang ayah menerima uang hasil perbaikan jendela tersebut, digunakannya untuk membeli susu bagi anaknya, sungguh terharu sampai menangis!" ▼Ayah kekar ini bekerja keras membanting tulang, demi uang susu untuk sang anak. Karena istrinya saat ini ma...

Sesibuk Apapun Wanita, Dia Tak Akan Pernah Lupa Memikirkan Orang yang Dia Sayangi.. Yang setuju wajib SHARE !!

Wanita memang paling jago kalau soal mengingat, dia tidak akan lupa untuk hal sekecil apapun tentang dirinya, terutama urusan lelaki yang dicintainya, bahkan dalam keadaan sesibuk apapun dia. Kepalanya tidak bisa berhenti untuk memikirkan hal-hal yang dianggapnya paling penting. Mungkin jika bisa memilih mereka lebih suka lupa untuk makan ketimbang lupa tidak memikirkan orang yang disayanginya. Padahal mereka butuh makan dulu biar bisa punya tenaga untuk memikirkan orang yang dicintainya. Wanita Tidak Bisa Benar-Benar Lepas Dan Tidak Peduli Apalagi Kalau Soal Urusan Cinta Mau sesibuk apapun, sejauh apapun keberadaannya selalu saja mereka punya waktu lebih untuk memikirkan orang yang dicintainya. Seoadat apapun pekerjaannya masih saja ia sempat-sempatnya menghubungi orang yang dikasihinya walau hanya sekedar menanyakan kabar atau sudah makan apa tidak. Kadang-Kadang Sampai Membuat Mereka Terlihat Cerewet Di Hadapan Orang Yang Dicintainya Saking sibuknya tapi masih...

Pria Yang Membimbing Wanitanya Untuk Kebaikan Lebih Baik Dari Pria Yang Cuma Bisa Romantis Saja

Pada hakikatnya semua pria itu sama, ada yang ketika pacaran mereka akan sama seperti biasanya alias tidak romantis dan ada pula yang memang sangat romantis sampai-sampai terlihat lebay. Pasti semua cewek negarasa bahagia dong bisa punya pacara yang sangat romantis, tiap hari dapat kiriman pesan yang romantisanya gak ketulungan, sampai-sampai rasanya bisa bikin warga sekampung bahagia. (lebay amat ya penulisnya ). Tapi wanita, taukah kamu jika pria yang mampu membuat kamu lebih baik dari sebelumnya adalah pria yang lebih baik ketimbang dia yang hanya bisa romantisan saja. Kamu kalau pacaran maunya dapat perlakuan romantis melulu atau pacaran yang mampu membuat kamu berubah lebih baik? Karena Pria Yang Mampu Membimbingmu Untuk Kebaikan Adalah Pria Yang Akan Mengajakmu Lebih Serius Dalam Menjalin Hubungan Dia yang benar-benar ingin menjalin hubungan serius sama kamu, pasti sejak dari awal sudah akan membuatmu lebih baik. Sebisa mungkin dia akan mengubah sikapmu yang ...