Skip to main content

Menikahlah Sebelum Mapan, Agar Kelak Anak Kamu Tahu Betapa Kerasnya Hidup Ini


Banyak pasangan muda yang memilih menunda untuk menikahi kekasihnya dengan alasan masih nunggu mapan atau memantaskan diri dan alasan lainnya yang intinya belum siap dari segi finansialnya. Masuk akan sih alasan mereka karena berkeluarga itu butuh materi tidak cukup dengan hanya bermodalkan cinta saja. Karena meskipun cinta itu berharga dan tidak dapat ternilai harganya tetap saja tidak dapat dijadikan jaminan buat membeli kebutuhan hidup.
Sebenarnya jika kamu sudah mersa yakin bisa amanah pada tanggung jawab keluarga, lebih bagusnya kamu menikah sebelum kamu mapan. Asalkan wanita yang ingin kamu nikahi itu mau kamu ajak untuk membangun masa depan keluarga agar mapan. Dengan diajak berjuang hidup bersama dari bawah, pasanganmu dan kamu akan saling mengerti saling mengharga, saling memburtuhkan dan saling mendukung serta saling mempercayai satu sama lain. Banyak hal yang Bisa Kamu dapatkan jika memutuskan untuk menikah sebelum mapan.

Pertama Kamu Harus Memastikan Kesiapan Calonmu Dengan Kemungkinan yang Akan Terjadi Karena Menikah Sebelum Mapan

Sebelum memutuskan untuk menikah saat kamu masih belum punya apa-apa kamu harus terlebih dahulu menyakinkan kesediaan pasangan kamu untuk diajak berjuang agar bisa hidup mapan. Beritahu dia mapan yang kamu maksud itu seperti apa agar kelak saat pernikahanmu sedan tidak di atas alias mengalami kesulitan istrimu tidak protes, marah atau merasa tidak tahan dengan cobaan yang sedang dihadapi dalam kehidupan rumah tanggamu dengan dia.

Kamu Bisa Melihat Dan Mengukur Seberapa Besar Cinta Dan Kesetian Istrimu Setelah Menikah

Dengan mengajak pasanganmu menikah saat kamu masih belum mapan, kamu secara tidak langsung bisa mengukur dan melihat seberapa besar pasangan kamu mencintai kamu. Apakah dia akan tetap setia dan mencintai kamu saat kamu tidak memiliki apa-apa. Apakah dia tetap bersedia mendampingi kamu dalam keadaan apapun. Kalau mereka gak tahan lalu memilih minta dipulangkan keruma orangtuanya itu tandanya dia cinta dengan apa yang ada pada diri kamu.

Kamu Bisa Melihat Seberapa Besar Kesabaran Istri Kamu, Dan Bisa Melihat Apakah Dia Termasuk Orang yang Bermuka Dua atau Tidak

Dengan menikahi kekasihmu sebelum mapan, maka kamu seacara tidak langsung juga bisa mengukur kesabarannya. Biasanya seorang wanita atau istri kalau lagi gak punya uang atau gak pegang uang mudah emosi, lalu marah-marah karena tidak bisa melakukan hal-hal, atau membeli sesutu yang ia inginkan sebelum menikah. Nah dari sinilah kamu bisa melihat kesabarannya kalau ia tetap tidak marah dan tidak mengeluh atau menuntut kamu berarti dia memang sabar. Dia yang tidak sabar akan protes dengan mengungkit-ngungkit kata ‘dulu sebelum menikah’.

Dengan Menikah Sebelum Mapan Seseorang Akan Menghadapi Pasangannya Dengan Penuh Penghargaan

Rasa menghargai pasangan itu akan semakin tinggi karena ia sadar bahwa dalam diri pasangannya ada sisi-sisi yang akan menyempurnakan dirinya. Yang akan selalu sabar dengan seberapa besar penghasilanmu, kekuranganmu, usahamu, kerja kerasmu dan usahamu untuk membuktikan bahwa kamu bertanggung jawab penuh pada pasangan kamu.  Selain itu juga membantumu terhindar dari merendahkan pasanganmu dengan alasan semua kekayaan yang kamu miliki saat ini adalah hasil kerja kerasamu seorang.

Dengan Menikah Sebelum Mapan Kamu Juga Bisa Memperlihatkan Dan Mengajarkan Anak-Anakmu Tentang Betapa Kerasnya Hidup Ini

Dengan mengajak berjuang sejak dari bawah, kelak kamu akan bisa mengajarkan dan menunjukkan pada anak-anakmu tentang betapa kerasnya hidup ini lewat cerita-cerita yang sudah kamu alami, dengan menceritakan seperti apa perjuangnmu untuk bisa tetap bertanggung jawab sebagai sorang suami dan seorang ayah. Dari situlah kamu bisa membantu anak-anakmu untuk lebih menghargai hidup, tanggung jawab, perbedaan. Selain itu juga membantu mereka untuk bisa hidup selalu sederhana dan bersahaja.

Dengan Begitu Kelak Anak-anakmu Akan lebih Menghargai Usaha Dan Kerja Keras Kedua Orangtuanya

Tahu betapa kerasnya kedua orangtuanya untuk mendapatkan uang demi bisa mencukupi kebutuhan keluarganya, juga akan membantu anak-anakmu lebih mencintai dirimu, tidak menjadi sombong, tidak boros, tidak nakal. Tentu mereka akan mencontoh pribadi ayahnya yang memiliki kemauan keras dan tanggung jawab. Mereka juga akan memiliki keperibadian yang tidak mudah mengeluh apalagi kalau mereka bisa menyaksikan perjuangan kamu dari awal.

Satu pesan dari bapak Adriano Rusfi, atau lebih akrabnya sering dipanggil Bang Aad soal istilah Menikahlah Sebelum Mapan

“Menikahlah sebelum mapan. Agar anak-anak anda dibesarkan bersama kesulitan-kesulitan anda. Agar anda dan anak-anak anda kenyang merasakan betapa ajaibnya kekuasaan Allah. Jangan sampai anda meninggalkan anak-anak yang tak paham bahwa hidup adalah perjuangan”

Comments

Popular posts from this blog

Ayah Tampan Kekar Ini Menggendong Anaknya Perbaiki Jendela, Alasannya Sungguh Mengharukanku!

Ayah kekar ini bernama Chen Chien Ren, warna Negara Taiwan, karena mempertimbangkan istrinya yang hendak ujian, tidak bisa menjaga anaknya yang baru berumur 5 bulan, juga karena kondisi ekonomi yang kurang mendukung untuk mencari pengasuh. Ia memutuskan untuk menggendong anaknya di bawah terik sinar matahari untuk memperbaiki jendela. Para jejaring sosial yang mengetahui hal ini mengacungkan jempol dan memuji "Pria yang serius terlihat paling tampan!", "Betapa bahagianya sang istri!", "Pandangan matanya saat memperbaiki jendela terlihat tulus, tidak dibuat-buat!", "Saya terharu melihat hal ini!" Para pengguna jejaring sosial memasukkan foto ini ke Facebook, dengan judul "Saat kulihat sang ayah menerima uang hasil perbaikan jendela tersebut, digunakannya untuk membeli susu bagi anaknya, sungguh terharu sampai menangis!" ▼Ayah kekar ini bekerja keras membanting tulang, demi uang susu untuk sang anak. Karena istrinya saat ini ma...

Sesibuk Apapun Wanita, Dia Tak Akan Pernah Lupa Memikirkan Orang yang Dia Sayangi.. Yang setuju wajib SHARE !!

Wanita memang paling jago kalau soal mengingat, dia tidak akan lupa untuk hal sekecil apapun tentang dirinya, terutama urusan lelaki yang dicintainya, bahkan dalam keadaan sesibuk apapun dia. Kepalanya tidak bisa berhenti untuk memikirkan hal-hal yang dianggapnya paling penting. Mungkin jika bisa memilih mereka lebih suka lupa untuk makan ketimbang lupa tidak memikirkan orang yang disayanginya. Padahal mereka butuh makan dulu biar bisa punya tenaga untuk memikirkan orang yang dicintainya. Wanita Tidak Bisa Benar-Benar Lepas Dan Tidak Peduli Apalagi Kalau Soal Urusan Cinta Mau sesibuk apapun, sejauh apapun keberadaannya selalu saja mereka punya waktu lebih untuk memikirkan orang yang dicintainya. Seoadat apapun pekerjaannya masih saja ia sempat-sempatnya menghubungi orang yang dikasihinya walau hanya sekedar menanyakan kabar atau sudah makan apa tidak. Kadang-Kadang Sampai Membuat Mereka Terlihat Cerewet Di Hadapan Orang Yang Dicintainya Saking sibuknya tapi masih...

Pria Yang Membimbing Wanitanya Untuk Kebaikan Lebih Baik Dari Pria Yang Cuma Bisa Romantis Saja

Pada hakikatnya semua pria itu sama, ada yang ketika pacaran mereka akan sama seperti biasanya alias tidak romantis dan ada pula yang memang sangat romantis sampai-sampai terlihat lebay. Pasti semua cewek negarasa bahagia dong bisa punya pacara yang sangat romantis, tiap hari dapat kiriman pesan yang romantisanya gak ketulungan, sampai-sampai rasanya bisa bikin warga sekampung bahagia. (lebay amat ya penulisnya ). Tapi wanita, taukah kamu jika pria yang mampu membuat kamu lebih baik dari sebelumnya adalah pria yang lebih baik ketimbang dia yang hanya bisa romantisan saja. Kamu kalau pacaran maunya dapat perlakuan romantis melulu atau pacaran yang mampu membuat kamu berubah lebih baik? Karena Pria Yang Mampu Membimbingmu Untuk Kebaikan Adalah Pria Yang Akan Mengajakmu Lebih Serius Dalam Menjalin Hubungan Dia yang benar-benar ingin menjalin hubungan serius sama kamu, pasti sejak dari awal sudah akan membuatmu lebih baik. Sebisa mungkin dia akan mengubah sikapmu yang ...